Perbedaan Akun Google AdSense Hosted dan Non Hosted
Platform periklanan
milik perusahaan raksasa milik Google yaitu Adsense menjadi salah satu hal yang
cukup penting bagi paraa pengembang website dan blog di dunia. Para pengembang
sendiri mendaftarkan website dan blog miliknya sebagai mitra Adsense agar
kemudian bisa bekerjasama dan mendapat penghasilan setiap bulannya.
Namun ternyata
bergabung menjadi mitra Adsense tidak semudah kelihatannya, bahkan cukup sulit
karena pengguna harus terlebih dulu melewati 2 tahapan review, mendatangkan
visitor dari Google, serta tidak lupa untuk melengkapi navigasi blog dengan
TOS, Privacy and Policy, Disclaimer, dan lainnya.
Hingga sekarang Google
Adsense pun telah menyediakan dua jenis akun yang berbeda yaitu hosted dan non
hosted. Meskipun sama-sama sebagai akun Google Adsense, tapi rupanya keduanya
memiliki perbedaan yang cukup jelas. Dan berikut ini adalah perbedaan, serta
kelebihan dan kekurangan kedua akun tersebut yakni hosted dan non hosted.
·
Perbedaan
Akun Google Adsense Hosted dan Non Hosted
Rupanya ada beberapa
perbedaan antara akun hosted dan non hosted Google Adsense yang akhirnya
menjadi kelebihan atau kekurangannya masing-masing, berikut adalah perbedaan
dari keduanya.
Baca Juga :
Google Adsense Hosted
Hosted adalah akun
Google Adsense yang paling sering digunakan pengguna, selain itu juga menjadi
yang paling mudah dalam proses pendaftaran. Adapun ini merupakan ciri-ciri dari
akun hosted Google Adsense yang membedakannya dengan non hosted.
1. Platform pendaftaran
Perlu diketahui bahwa
akun Google Adsense hosted hanya bisa didaftarkan melalui platform Blogger dan
Youtube, itu artinya blog berbasis WordPress tidak bisa mendaftar dan bekerja
sama dengan program pengiklanan ini. Kemudian untuk mendapatkan akun hosted sendiri,
pengguna harus menggunakan domain dan hosting gratis yang disediakan oleh
Blogger (blogspot). Dan nantinya proses pendaftaran bisa dilakukan dengan mudah
melalui dashbord blog masing-masing.
2. Ada Kebijakan Tersendiri Mengenai Penampilan
Iklan
Dikarenakan akun
hosted proses pendaftarannya hanya bisa dilakukan di platform Youtube dan
Blogger saja, maka iklan juga hanya dapat tampil pada kedua platform tersebut.
Selain itu, jika blog blogspot anda telah menggunakan domain TLD (Top Level
Domain) atau istilahnya tidak menggunakan domain gratis dari blogspot lagi,
iklan pun juga tidak akan ditampilan.
Kemudian apabila akun
Google Adsense hosted anda didapatkan melalui pendaftaran Youtube, sedangkan
anda ingin menampilkan iklan di blog. Maka akun hosted tersebut wajib diupgrade
terlebih dulu.
Kelebihan Akun Hosted
Ada beberapa kelebihan
yang ditawarkan akun hosted dibandingkan non hosted, salah satunya adalah
mudahnya melakukan pendaftaran karena hanya melalui 1 kali tahap review saja.
Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah tidak perlu mengeluarkan modal besar,
pasalnya blog yang kita digunakan secara otomatis sudah mendapat fasilitas
hosting dan domain gratis dari blogspot (blogger).
Kekurangan Akun Hosted
Adapun kekurangannya
cukup berat dikarenakan dengan akun hosted maka kode iklan tidak dapat dipasang
pada platform lain selain Blogger dan Youtube. Apalagi iklan akun hosted ini
hanya tampil pada domain gratis saja, itu artinya anda tidak dapat menampilkan
iklan jika mengganti domain menjadi TLD.
Dan untuk menampilkan
iklan di domain TLD, pengguna harus melakukan upgrade akun yang prosesnya cukup
lama dikarenakan harus verifikasi PIN terlebih dulu. Sementara pengiriman PIN
tersebut juga akan sampai ke rumah anda dalam waktu 1-2 bulan lamanya.
Google Adsense non Hosted
Jika akun hosted
lumayan mudah didapatkan, maka akun non hosted kebalikan dari itu. Beberapa
pengguna mengaku cukup sulit mendapatkannya. Terlebih tahap review yang
dilewati sebanyak 2 kali dan pengguna juga harus memiliki visitor organik dari
mesin pencari. Dan berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan akun Google
Adsense non hosted.
Baca Juga :
1. Platform Pendaftaran
Syarat mendapatkan
akun Google Adsense non hosted tergolong bebas, anda bisa mendafartarkannya
menggunakan platform blogger tentu yang sudah dikostumisasi dengan domain TLD,
WordPress self hosted, php, dan masih banyak platform CMS lain. Intinya hampir
semua CMS mendukung pendaftaran Google Adsense jenis non hosted.
2. Platform yang Mendukung Tampilnya Iklan
Akun non hosted
memberikan kebebasan kepada penggunanya, apalagi jenis iklan ini bisa tampil di
berbagai platform. Terlepas itu Blogger, WordPress, bahkan Youtube pun bisa
memasang kode iklannya.
Kelebihan Akun Non Hosted
Cukup banyak rasanya
kelebihan yang ditawarkan oleh akun non hosted, terutama iklan bisa tampil di
mana saja. Anda juga bisa memasang kode iklan tanpa harus menunggu review
terlebih dulu. Akun ini pun bisa digunakan pada Youtube maupun WordPress namun
yang jenisnya self hosted.
Kekurangan Akun Non Hosted
Meskipun demikian,
akun jenis ini pun rupanya memiliki beberapa kekurangan diantaranya adalah
proses pendaftaran yang sulit. Bisa-bisa sekali mendaftar belum tentu langsung
diterima, apalagi review juga terdiri dari 2 tahap. Tahap pertama mesin milik
Adsense akan melihat kualitas blog yang didaftarkan apakah layak jika dipasangi
iklan atau tidak, navigasi blog mudah atau tidak, dan masih banyak syarat
lainnya.
Tahap kedua, blog
diperiksa kualitasnya secara langsung oleh pihak Adsense. Artinya pemeriksaan
tidak lagi dilakukan oleh mesin atau robot namun langsung oleh manusia. Pada
tahap kedua inilah pengguna sering gagal karena beberapa alasan seperti
navigasi blog sulit, blog tidak layak, dan konten tidak memenuhi syarat. Ada
baiknya jika ingin mendaftar, pengguna harus mengetahui syarat dan ketentuan
yang ditetapkan oleh Google Adsense.
Kesimpulan
Persyaratan
|
Hosted
|
Non Hosted
|
Tempat pendaftaran
|
Blogger (Blogspot),
Youtube, HubPages
|
WordPress, PHP, dan
CMS lain
|
Tampilan iklan
|
Blogger (Blogspot),
Youtube, HubPages
|
Di platform mana
saja
|
Kelebihan
|
Pendaftaran mudah, 1
kali tahap review, hosting gratis
|
Iklan tampil tidak
harus menunggu review
|
Kekurangan
|
Proses upgrade lama
|
Pendaftaran sulit, 2
kali tahap review, hosting berbayar
|
Itulah beberapa
perbedaan beserta kelebihan dan kekurangan akun masing-masing. Dengan itu, anda
bisa memilih akun mana yang cocok dengan blog yang dimiliki. Intinya akun
hosted maupun non hosted sebenarnya sama saja, yakni untuk membuat penggunanya
lebih produktif lagi. Perbedaanya hanya terletak pada platform pendaftaran dan
iklan yang tampil. Anda bisa memilih akun tersebut sesuai kebutuhan.
Jika menggunakan
platform Blogger atau Youtube, anda bisa memilih jenis akun hosted. Tapi
apabila ingin mendapatkan kebebasan dan keluasan tampilnya iklan, alangkah
baiknya melakukan pendaftaran dengan menggunakan WordPress self-hosted yang
tergolong berbayar, atau tetap menggunakan platform Blogger dengan minimal
melakukan upgrade domain terlebih dulu. Hal itu secara tidak langsung
mengindikasikan bahwa untuk mendapatkan akun hosted bisa gratis dan untuk non
hosted berbayar.
Baca Juga :
Itulah tadi yang dapat SemuanyaAda bagikan kali ini, Semoga bermanfaat. Terimakasih.
sumber : https://www.indoworx.com/perbedaan-akun-google-adsense-hosted-dan-non-hosted/